Gadai Emas, Solusi Dana Cepat

Investasi Emas dan Gadai Emas, Solusi Dana Cepat. Menjelang tahun ajaran baru, para orangtua membutuhkan biaya tambahan untuk keperluan sekolah anak-anak mereka. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan uangnya, salah satunya dengan menggadaikan barang.

Biaya pendidikan dari tahun ke tahun selalu merangkak naik. Sementara anak-anak perlu sekolah. Tak jarang jika para orangtua harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Yup semua dilakukan demi kemajuan anak tercinta yang diharapkan akan lebih bisa mandiri dan mensejahterakan keluarga.

Untuk memebuhi kebutuhan sekolah, pegadaian merupakan salah satu solusi yang menjadi favorite orang tua dalam menyekolahkan anaknya. Biasanya dengan jasa pengadaian mereka bisa mendapatkan dana cepat.

Menjelang tahun ajaran baru ini, jumlah pertumbuhan kreditnya meningkat 50 persen. Pertumbuhan kreditnya meningkat tiga miliar dari Juni tahun lalu. Dari data yang diperoleh, pertumbuhan kredit Juni 2010 mencapai tujuh setengah miliar, sementara Juni 2011 ini mencapai sepuluh setengah miliar.

Pertumbuhan itu dipicu oleh tingginya minat masyarakat menggadaikan emas menjelang tahun ajaran baru ini. Masyarakat sekarang senang memiliki emas. Minat investasi mereka di emas sangat tinggi, terlebih dengan adanya Jurus Cerdas Berkebun Emas, yang menjadi panduan masyarakat untuk berinvestasi lebih menguntungkan dari Gadai Emas.

Tingginya minat masyarakat dalam investasi emas karena Investasi emas saat ini dinilai menjadi investasi paling aman dan menjanjikan untuk jangka panjang. Kondisi tersebut dilirik sebagai peluang bagi Pengadaian, Tak salah jika Pegadaian Syariah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki emas, baik secara tunai maupun cicilan, melalui program yang dinamakan Mulia (Murabahah Logam Mulia untuk Investasi Abadi).

Bahkan, selama perhelatan Lampung Fair 2011, Pegadaian Syariah memberikan penawaran khusus berupa gratis biaya administrasi plus kesempatan membawa pulang hadiah home theatre. Penawaran khusus ini bisa dinikmati oleh masyarakat yang ingin berinvestasi emas atau logam mulia.