Emas, akhir-akhir ini banyak diburu pasar, permintaan gadai emas terus meningkat. Selama beberapa tahun terakhir Si kuning kinclong ini terus membuat silau dan mengalami kenaikan cukup signifikan. Masyarakat banyak yang sudah menyadari keunggulan investasi emas dan mulai menyimpannya. Baik dalam bentuk fisik maupun dalam bentuk sertifikat locco. Banyak pula investor yang menggunakan teknik Berkebun Emas dalam berinvestasi emas. Lantas kira-kira apa penyebab harga emas itu naik terus? Berikut beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi harga emas.
Pertama, Kenaikan Inflasi Melebihi Yang Diperkirakan
Setiap Negara dalam menentukan kebijakan ekonomi biasanya akan melihat tingkat inflasi. Prediksi berapa persen kah kira-kira inflasi di Negara tersebut akan menjadi acuan dalam penetapan tingkat suku bunga dan lain-lain. Nah jika prediksi tingkat inflasi itu meleset dan malah melibihi yang diperkirakan biasanya harga emas akan melonjak tinggi.
Kedua, Terjadi Kepanikan Finansial
Saat terjadi kepanikan finansial seperti saat krisis moneter tahun 1998 dan juga tahun 2008, maka harga emas akan meroket tidak terkendali. Hal ini terjadi karena masyarakat enggan memegang uang kertas dan lebih memilih menyimpan kekayaanya dalam bentuk emas.
Ketiga, Harga Minyak Naik Secara Signifikan
Harga emas, akan ikut naik jika harga minyak mentah dunia mengalami lonjakan signifikan meski dampaknya sendiri tidak terjadi seketika. Seperti saat terjadi invasi AS ke Irak di mana Irak adalah salah satu produsen minyak terbesar di dunia. Akibat invasi itu harga minyak melonjak tajam yang kemudian diikuti oleh naiknya harga emas. Begitupun yang terjadi saat ini, dimana Negara sekutu yang dipimpin AS menyerang Libya. Harga minyak mentah kembali naik dan menembus rekor baru. Akibatnya harga emaspun terangkat naik.
Keempat, Demand Terhadap Emas
Sesuai hukum supply demand, naiknya permintaan emas dunia yang tidak diikuti oleh naiknya pasokan emas mengakibatkan harganya akan naik terus. Cina dan India adalah dua Negara yang paling besar menghabiskan uangnya untuk membeli emas.
Kelima, Kondisi Politik Dunia
Ketegangan politik dunia, misalnya AS dengan Iran, AS dengan Timur Tengah atau ketegangan lain yang membuat suhu politik dunia meninggi dan mengakibatkan ketidakpastian ekonomi membuat harga emas naik. Para pelaku pasar akan menarik investasinya di bursa saham, valas atau obligasi dan lebih memilih investasi yang aman yakni emas. Sehingga permintaan terhadap emas pun naik.
Itulah lima faktor yang mungkin bisa mempengaruhi harga emas. Bagaimanapun emas sebenarnya adalah penentu nilai barang yang paling baik. Dia tahan terhadap inflasi bahkan cenderung meningkat bila di-compare dengan uang kartal. Karenanyalah dari jaman nenek moyang kita dulu hingga sekarang nilai emas itu tak pernah jauh beda. Jadi, mari mulai sekarang kita sisihkan uang kita untuk investasi di emas. Mulai belajar berinvestasi emas dari sekarang, karena seperti kita tahu kondisi ekonomi yang sangat tidak menentu, emas merupakan pilihan terbaik untuk menyimpan kekayaan.
0 comments:
Post a Comment