JAKARTA: Harga emas diperkirakan akan tertekan menyusul keluarnya laporan data inflasi China besok yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan. Analis senior PT Harvest Internasional Futures Ibrahim mengatakan perlambatan inflasi China dapat menekan harga emas meskipun hanya sesaat. Dia mengatakan emas dapat tertekan sampai setidaknya US$1.515 per dolar AS kemudian naik kembali untuk melanjutkan tren kenaikan dalam jangka panjang.
“Besok akan dirilis data inflasi China, salah satu negara konsumen terbesar emas dunia. Banyak analis memperkirakan melambat. Saya memperkirakan inflasi negeri itu di level 5%. Dengan begitu, harga emas dapat turun, meski hanya sesaat,” katanya kepada Bisnis, hari ini.
Hari ini harga emas turun dipicu aksi investor menjual logam mulia untuk menutupi kerugian di pasar komoditas dan ekuitas. Harga kontrak emas untuk pengiriman segera turun US$6,80 atau 0,4% menjadi US$1.525,7 per ons di CMX Commodity Exchange New York pada pukul 17.00 WIB.
Sementara itu, harga minyak mentah turun di bursa New York sebelum keluarnya laporan yang diperkirakan akan menunjukkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di AS dan China dan harga sejumlah logam juga turun di London Metal Exchange.
Di sisi lain, indeks saham seluruh negara di dunia MSCI menyentuh level terendah dalam lebih dari 2 bulan.
James Moore, analis pada TheBullionDesk.com di London, mengatakan sentiman pelemahan harga komoditas dan saham telah menekan harga logam mulia. “Campuran diversifikasi aset terlindung [safe haven] dan real-interest rates negatif terus menciptakan lingkungan harga emas yang positif untuk jangka panjang,” katanya dikutip dari Bloomberg.
Harga emas telah naik 7,3% sepanjang 2011 setelah reli harga dalam 10 tahun terakhir yang merupakan periode kenaikan terlama dalam setidaknya 9 dekade terakhir. Krisis utang di Eropa telah membantu harga emas batangan mencapai rekor US$1.577,57 per troy ons pada 2 Mei.
Selain itu harga perak untuk kontrak pengiriman segera turun 1,9% menjadi US$35,48 per tro ons di bursa London. Adapun harga palladium turun 1,2% menjadi US$803 per troy ons dan platinum turun 0,8% menjadi US$1.814 per troy ons.(mmh)
http://www.bisnis.com/market/komoditas/27082-inflasi-china-diprediksi-tekan-harga-emas
0 comments:
Post a Comment