Harga Emas Diramal Menanjak Lagi

Kontrak harga emas dunia diramal akan kembali menanjak naik. Pasalnya, pelaku pasar kembali mencemaskan kondisi krisis utang Eropa. Hal itu tentunya akan mendongkrak tingkat permintaan emas sebagai investasi alternatif.

Emas berjangka rally Rabu (6/7) dinihari tadi. Kekhawatiran masalah utang global menaikkan permintaan investasi untuk logam mulia, mengangkat harga lebih dari US$ 30 per ounce.

Emas untuk pengiriman Agustus naik US$ 30,10, atau 2% dan ditutup pada US$ 1.512,70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Itu adalah kenaikan harian tertinggi dan persentase kenaikan terbesar untuk emas berjangka sejak 4 November 2010, selain level penutupan tertinggi sejak 23 Juni.

Kontrak telah turun US$ 27,80 selama dua sesi perdagangan sebelumnya biasa. Senin adalah hari libur.

"Salah satu alasan utama emas tidak naik ke level US$ 1.550 adalah karena Yunani tidak default. Tapi kondisi Yunani yang masih mendidih saat ini, mendukung harga emas. "Ada kemungkinan kemunculan isu lain terkait krisis utang di Eropa. Hal itu yang kemudian mendorong pergerakan harga emas,”