Tingkat inflasi di Jakarta pada tahun lau menembus angka 0,43%, tepatnya pada Juni 2010 yang dipicu oleh kenaikan harga emas perhiasan. Pada saat itu kenaikan harga emas perhiasan mencapai 0,097% dan pergerakan angka tersebut diprediksi terus belanjut hingga memasuki bulan Puasa dan Lebaran. Antisipasi kemungkinan terjadi inflasi pada Juli-Agustus 2011 terkait bulan Puasa dan Lebaran gencar diberitakan. Terlihat saat ini, kenaikan bahan pangan pun sudah mulai naik menjelang bulan puasa kali ini. Kenaikan terjadi lebih cepat dibanding tahun lalu, kali ini 2 bulan sebelum puasa sedangkan tahun lalu, kenaikan baru mulai 1 bulan sebelum puasa.
Upaya keras pemerintah untuk menekan laju inflasi agar tidak naik terlalu tinggi sehingga memberatkan banyak pihak pun menjadi tanggung jawab besar, dan harus sesegera mungkin diatasi sebelum berdampak ke sector lain.
Laju inflasi di Jakarta mencapai 0,43% pada Juni 2011 itu meningkat tajam dibandingkan dengan bulan sebelumnya hanya 0,15% yang sebagian besar dipicu oleh kenaikan harga emas perhiasan sebesar 0,097%.
Laju inflasi di Jakarta mencapai 0,43% itu, lanjutnya, juga lebih tinggi dari tingkat inflasi nasional pada Juni 2011 sebesar 0,33%.
Kenaikan inflasi dikhawatirkan dapat memberatkan warga DKI Jakarta yang sebanyak 3,75% atau setara 363.420 orang pada Maret 2011 berada di bawah garis kemiskinan. Jumlah orang di bawah garis kemiskinan sebanyak 363.420 orang pada Maret 2011, ternyata lebih besar sekitar 0,27 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 312.180 orang atau 3,48%.
Kemiskinan itu dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Kenaikan batas garis kemiskinan pada 2011 menjadi Rp355.480 per kapita per bulan di atas tahun lalu Rp331.169 per kapita per bulan itu disebabkan karena kenaikan laju inflasi.
0 comments:
Post a Comment