Investasi Bukan Menunggu Sisa Penghasilan

Sebenarnya setiap orang harus bisa berinvestasi tanpa peduli berapapun penghasilannya. Sayangnya hingga kini masih banyak yang beranggapan bahwa kita baru akan mulai berinvestasi bila ada uang yang tersisa setelah segala keperluan terpenuhi atau jika nanti penghasilannya sudah besar. Padahal investasi seharusnya dilakukan terlebih dahulu, bukan menunggu sisa penghasilan atau menunggu penghasilan besar karena semakin besar penghasilan maka semakin besar pula pengeluaran.

Masih banyaknya pemikiran bahwa untuk berinvestasi diperlukan dana yang besar membuat orang merasa ngeri bila mendengar kata investasi. Padahal yang penting dalam investasi adalah berapa jumlah yang dialokasikan, bukan berapa penghasilan seseorang. Hal ini berlaku bagi siapa saja baik pegawai negeri, karyawan swasta maupun orang yang sudah berkelimpahan harta sekalipun.

Pemikiran seperti inilah yang membuat banyak orang tidak mau mulai menata masa depan finansialnya, akhirnya hanya mengeluh tidak dapat memenuhi kebutuhan dan mulai menyalahkan pihak lain. Padahal setiap individu bertanggung jawab atas masa depannya sendiri, termasuk masa depan finansialnya, bukan orang lain atau perusahaan tempatnya bekerja.

Bagi yang baru ingin memulai investasi mungkin dapat memilih reksadana yang mulai dari Rp 100,000 atau membeli emas mulai dari 0,5 gram. Bagi yang memiliki dana lebih banyak dapat memilih juga properti, saham, obligasi hingga barang koleksi dan emas batangan.

Penting untuk diketahui bahwa untuk saat ini tabungan dan deposito sudah tidak dapat digolongkan lagi menjadi bentuk investasi karena bunga yang diperoleh sudah tidak mampu mengejar inflasi. Sebagai contoh saat ini rata-rata bunga deposito perbankan adalah sebesar 6,56 persen pertahun untuk deposito 1 bulan sedangkan bila dibandingkan dengan inflasi tahun 2010 saja yang mencapai 6,96 persen maka bunga deposito sudah tertinggal. Sehingga bila kita melakukan investasi dengan tabungan atau deposito maka dana yang kita miliki sebenarnya semakin lama semakin mengecil.

Pilihan investasi emas merupakan yang paling mudah dan aman. Kita bisa mulai dari gram yang kecil. Karena biarpun kecil asalkan rutin dilakukan akan menjadi investasi yang sangat menguntungkan. Terlebih lagi, saat ini banyak sekali panduan-panduan dalam berinvestasi emas, tinggal Anda pilih sendiri instrument apa yang cocok bagi Anda dalam berinvestasi emas.

Panduan yang cocok dalam berinvestasi emas sebagai contohnya www.KebunEMAS.com yang selalu menjadi topik hangat dalam membahas seluk beluk investasi emas. Jurus cerdas berkebun emas yang menyediakan metode berinvestasi emas dengan modal 1/3 harga emas menjadi pilihan banyak orang dengan penghasilan minim. Metode ini sangat praktis dan mudah diaplikasikan oleh siapapun, oleh karena itu, Founder www.KebunEMAS.com dikontrak oleh salah satu bank syariah terkemuka di Indonesia.

Mari kita mulai bertanggung-jawab dengan masa depan kita dengan melakukan investasi sesegera mungkin. Tidak peduli, berapapun penghasilan Anda, investasi mutlak harus dilakukan demi masa depan hidup kita.