Di Indonesia ada beberapa macam bentuk umum emas yang kita ketahui. Bentuk emas mulai dari yang batangan atau lantakan, koin emas, dan emas perhiasan. Oleh karena itu, teliti sebelum membeli emas merupakan langkah awal untuk memulai berinvestasi emas.
Bentuk pertama yaitu Emas Batangan.
Emas batangan adalah emas berbentuk batangan pipih atau batu bata. Kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%.
Emas batangan kadang disebut sebagai emas lantakan. Di Indonesia, kita kenal emas batangan produksi PT Aneka Tambang bermerek Logam Mulia. Logam Mulia adalah emas batangan yang berkadar 99,99%.Setiap pembelian Logam Mulia, kita akan mendapatkan sertifikat emas sebagai tanda keaslian. Di setiap sertifikat tersebut terdapat nomor seri sesuai dengan nomor seri yang terukir pada logam mulia.
Bentuk kedua adalah emas koin.
Bentuk emas ini merupakan salah satu bentuk lain emas batangan yang sudah dibentuk jadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan. Setidaknya ada 2 jenis emas yang dikenal oleh masyarakat yakni; Koin Dinar Emas dan Koin emas ONH (Ongkos Naik Haji). Koin Dinar Emas dapat di beli di PT Aneka Tambang sedangkan koin emas ONH dahulu dapat di beli di Pegadaian.
Jika Anda merencanakan naik haji pilihan koin emas ONH sangat cocok sebagai sumber pendanaan Anda. Dengan membeli koin emas ONH, harga riil seseorang dapat terselamatkan dari gerusan inflasi karena harga emas juga ikut naik ketika terjadi kenaikan harga. Pemilik koin emas ONH tidak akan begitu merasakan kenaikan ongkos haji yang setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya saat ini koin emas sudah tidak dijual lagi.
Yang terakhir adalah emas berbentuk perhiasan.
Emas perhiasan merupakan emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa masyarakat Indonesia khususnya anak perempuan mungkin sudah diperkenalkan dengan emas perhiasan lewat pemasangan anting-anting. Karena dekatnya dengan kehidupan manusia, bentuk emas perhiasan juga banyak sekali ragamnya. Mulai dari gelang, kalung, anting, liontin, konde, mahkota dan lain-lain.
Dalam kadar murni, emas dikenal sebagai logam yang lunak. Manusia mencampurkan logam lainnya untuk membuat emas menjadi lebih kuat. Kadar kemurnian emas sering di nyatakan dalam satuan karat. Emas murni berkadar karat 24. Semakin banyak campurannya kadar karat emas semakin menurun. Meskipun mengurangi harganya, namun dengan mencampurkan dengan logam lainnya, kita bisa mendapatkan emas yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.
Dalam setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan gram dan karatnya, terkadang pembeli juga dibebani biaya pembuatan. Biaya pembuatan adalah biaya pengolahan logam emas menjadi perhiasan yang beraneka macam yang dibeli pembeli bersangkutan.
Penting Untuk Diketahui
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membeli emas. Pertama, lihat kurs emas saat ini. Anda bisa mengecek berapa harga emas pasaran hari ini. Caranya bisa melalui surat kabar, beragam website, bertanya ke took emas, atau menghubungi bagian penjualan PT Logam Mulia yang merupakan divisi dari PT Antam Tbk, produsen emas di indonesia.
Melalui cara tersebut, Anda juga bisa mengetahui secara mendalam mengenai emas, jenis, biaya, dan cara jual belinya. “Belilah emas bersertifikat yang berlaku secara nasional dan internasional. Atau, belilah emas yang memang bisa dijual kembali kepada penjuanya lngsung, hal ini untuk memudahkan Anda jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang cash.
Anda juga wajib memperhatikan keadaan emas yang akan Anda beli. Perhatikan bentuk fisik emas yang sangat mungkin untuk dipalsukan. Perhaikan pula tempat penyimpanan emas. Ini terutama jika Anda memegang emas dalam bentuk yang cukup besar atau banyak. Usahakan menyimpan emas di safe deposit box (SDB) yang tersedia di sejumlah bank di Indonesia. Simpan emas di SDB yang tahan panas dan tahan api dengan asuransi dan biaya sewa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan teliti sebelum membeli emas, mudah-mudahan investasi emas kita akan lebih menguntungkan.
Bentuk pertama yaitu Emas Batangan.
Emas batangan adalah emas berbentuk batangan pipih atau batu bata. Kadar emasnya adalah 22 atau 24 karat, atau apabila dalam persentase adalah 95% dan 99%.
Emas batangan kadang disebut sebagai emas lantakan. Di Indonesia, kita kenal emas batangan produksi PT Aneka Tambang bermerek Logam Mulia. Logam Mulia adalah emas batangan yang berkadar 99,99%.Setiap pembelian Logam Mulia, kita akan mendapatkan sertifikat emas sebagai tanda keaslian. Di setiap sertifikat tersebut terdapat nomor seri sesuai dengan nomor seri yang terukir pada logam mulia.
Bentuk kedua adalah emas koin.
Bentuk emas ini merupakan salah satu bentuk lain emas batangan yang sudah dibentuk jadi koin emas murni. Nilai dan kadarnya sama dengan emas batangan. Setidaknya ada 2 jenis emas yang dikenal oleh masyarakat yakni; Koin Dinar Emas dan Koin emas ONH (Ongkos Naik Haji). Koin Dinar Emas dapat di beli di PT Aneka Tambang sedangkan koin emas ONH dahulu dapat di beli di Pegadaian.
Jika Anda merencanakan naik haji pilihan koin emas ONH sangat cocok sebagai sumber pendanaan Anda. Dengan membeli koin emas ONH, harga riil seseorang dapat terselamatkan dari gerusan inflasi karena harga emas juga ikut naik ketika terjadi kenaikan harga. Pemilik koin emas ONH tidak akan begitu merasakan kenaikan ongkos haji yang setiap tahun mengalami peningkatan. Sayangnya saat ini koin emas sudah tidak dijual lagi.
Yang terakhir adalah emas berbentuk perhiasan.
Emas perhiasan merupakan emas yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa masyarakat Indonesia khususnya anak perempuan mungkin sudah diperkenalkan dengan emas perhiasan lewat pemasangan anting-anting. Karena dekatnya dengan kehidupan manusia, bentuk emas perhiasan juga banyak sekali ragamnya. Mulai dari gelang, kalung, anting, liontin, konde, mahkota dan lain-lain.
Dalam kadar murni, emas dikenal sebagai logam yang lunak. Manusia mencampurkan logam lainnya untuk membuat emas menjadi lebih kuat. Kadar kemurnian emas sering di nyatakan dalam satuan karat. Emas murni berkadar karat 24. Semakin banyak campurannya kadar karat emas semakin menurun. Meskipun mengurangi harganya, namun dengan mencampurkan dengan logam lainnya, kita bisa mendapatkan emas yang dapat dibuat menjadi berbagai bentuk.
Dalam setiap pembelian emas perhiasan, selain dikenakan harga emas yang dihitung berdasarkan gram dan karatnya, terkadang pembeli juga dibebani biaya pembuatan. Biaya pembuatan adalah biaya pengolahan logam emas menjadi perhiasan yang beraneka macam yang dibeli pembeli bersangkutan.
Penting Untuk Diketahui
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika membeli emas. Pertama, lihat kurs emas saat ini. Anda bisa mengecek berapa harga emas pasaran hari ini. Caranya bisa melalui surat kabar, beragam website, bertanya ke took emas, atau menghubungi bagian penjualan PT Logam Mulia yang merupakan divisi dari PT Antam Tbk, produsen emas di indonesia.
Melalui cara tersebut, Anda juga bisa mengetahui secara mendalam mengenai emas, jenis, biaya, dan cara jual belinya. “Belilah emas bersertifikat yang berlaku secara nasional dan internasional. Atau, belilah emas yang memang bisa dijual kembali kepada penjuanya lngsung, hal ini untuk memudahkan Anda jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan uang cash.
Anda juga wajib memperhatikan keadaan emas yang akan Anda beli. Perhatikan bentuk fisik emas yang sangat mungkin untuk dipalsukan. Perhaikan pula tempat penyimpanan emas. Ini terutama jika Anda memegang emas dalam bentuk yang cukup besar atau banyak. Usahakan menyimpan emas di safe deposit box (SDB) yang tersedia di sejumlah bank di Indonesia. Simpan emas di SDB yang tahan panas dan tahan api dengan asuransi dan biaya sewa yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan teliti sebelum membeli emas, mudah-mudahan investasi emas kita akan lebih menguntungkan.
0 comments:
Post a Comment