Banyak orang takut membeli emas karena adakalanya mereka melihat banyak kasus penipuan penjualan emas yang terjadi. Kita bisa belajar membedakan antara emas asli dan yang palsu.
Bagi orang yang belum mengerti benar seluk beluk emas, tentu sulit membedakan mana emas asli atau palsu. Sebelum berlanjut ke pengetesan emas, ada baiknya kita belajar beberapa istilah perihal emas yang harus diketahui terlebih dulu.Pertama adalah kadar emas.
Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas.
Kedua adalah karat.
Karat sendiri merupakan satuan dari kadar emas.
Sebagai contoh, kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Dalam pengetesan, Ada beberapa metode untuk mengetahui kadar emas.
1. Dengan uji gosok pada batu, kemudian ditetesi zat kimia. Biasanya, air uji yang digunakan adalah asam nitrat, asam klorida, dan campuran keduanya yang disebut air raja.
2. Pengujian dengan gold tester, yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan. Alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
3. Pengujian dengan berat jenis atau biasa disebut Timbang Air. Karena setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specific gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah masa zat itu dibagi volumenya.
Bagi orang yang belum mengerti benar seluk beluk emas, tentu sulit membedakan mana emas asli atau palsu. Sebelum berlanjut ke pengetesan emas, ada baiknya kita belajar beberapa istilah perihal emas yang harus diketahui terlebih dulu.Pertama adalah kadar emas.
Kadar merupakan tingkat keaslian emas, atau jumlah kandungan kemurnian emas.
Kedua adalah karat.
Karat sendiri merupakan satuan dari kadar emas.
Sebagai contoh, kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas kadar 23 karat berarti tingkat kemurniannya adalah 23/24 X 100% atau sekitar 95,8%.
Dalam pengetesan, Ada beberapa metode untuk mengetahui kadar emas.
1. Dengan uji gosok pada batu, kemudian ditetesi zat kimia. Biasanya, air uji yang digunakan adalah asam nitrat, asam klorida, dan campuran keduanya yang disebut air raja.
2. Pengujian dengan gold tester, yaitu alat yang dapat mendeteksi karat dengan cara menempelkan ujung jarumnya ke perhiasan. Alat ini mudah digunakan namun tidak bisa mendeteksi bagian dalamnya.
3. Pengujian dengan berat jenis atau biasa disebut Timbang Air. Karena setiap benda mempunyai berat jenis atau SG (specific gravity). Emas dapat dengan mudah dikenali dengan mencari berat jenisnya. Berat jenis adalah masa zat itu dibagi volumenya.
investasi emas memang paling mumpuni dari dulu sampai sekarang
ReplyDelete
ReplyDeleteBiasanya orang investasi emas supaya duitnya ga tergerus inflasi..
Kalo gw sih beda, pake yang online tapi yang jaminan aman hehehe..
Boleh cek referensinya..
investasi yang aman dari inflasi